Sesaat Sebelum dan Sesudah Operasi Scoliosis


Gambaran Singkat Sesaat Sebelum dan Sesudah Operasi Scoliosis

Berikut adalah gambaran secara umum tindakan yang akan dilakukan pada saat sudah berada di rumah sakit menjelang operasi dan setelah selesai operasi dilakukan.
(*Informasi ini diambil dari rumah sakit UMSC Malaysia sebagai referensi dan juga pengalaman dari member yang sudah dioperasi ).
Informasi dan tatacaranya mungkin saja dapat berbeda pada rumah sakit yang berbeda, namun secara gambaran umum dapat dijadikan referensi untuk Anda ketahui. Semoga bermanfaat !

1.  Dokter akan mengunjungi pasien dan lakukan hal berikut:
a. Melihat kembali data-data penyakit pasien
b. Memeriksa kesehatan pasien
c. Melihat hasil test darah yang sudah diambil sebelumnya atau mengambil darah apabila belum diambil.
d. Konseling pra-operasi untuk persetujuan operasi. Pastikan orang tua pasien hadir untuk konseling ini. Operasi ini akan memerlukan persetujuan dari kedua orang tua. (rumah sakit lain mungkin cukup hanya salah satu orang tua atau walinya saja).
e. Pasien akan diberitahu mengenai kapan harus mulai berpuasa.  

2. Tinggi pasien akan diukur sebelum dan sesudah operasi dilakukan untuk perbandingan tinggi badan.

3.  Anda akan diberikan nomor kontak dokter atau petugas ruangan operasi. Mereka akan melaporkan kemajuan operasi melalui SMS / WA (* Standar RS UMSC, mungkin berbeda dengan RS lain)

4. Perawat ruangan akan memberikan obat pencahar untuk membersihkan usus sebelum operasi.

5.  Dokter anestesi akan meninjau pasien setelah semua hasil tes telah tersedia.

6.  Anda akan diberitahu bahwa berikut ini adalah hal yang mungkin dapat terjadi setelah operasi:
a. Mual/muntah
b. Detak jantung meningkat
c. Nyeri Punggung atau merasa tertarik
d. Nyeri Epigastrium (bagian atas perut)
e. Perut Kembung (Abdominal distension)
f. Demam pada hari ke 1 dan 2 paska operasi
g. Pusing selama awal duduk dan awal berdiri
h. Sakit tenggorokan

7.  Orang tua diminta untuk mendampingi pasien menuju kamar bedah

8. Diharapkan minimal 1 orang untuk mendampingi pasien menginap di rumah sakit.

9.  Selesai operasi pasien ada kemungkinan akan berada di ruang ICU selama 12 – 24 jam paska operasi.

10. Transfusi darah mungkin akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien.

11. Pasien akan diberitahu untuk melakukan tugas-tugas berikut setelah bangun dari anestesi umum :
· Membuka mata .
· Membuka mulut
· Mengambil napas dalam-dalam .
· Menggerak-gerakan kedua pergelangan kaki

12. Satu jam sekali perawat akan datang untuk menilai / mengecek tanda-tanda vital pasien (yaitu tekanan darah, detak nadi, oksigen, jumlah air seni dan pergerakan pergelangan kaki). Jangan khawatir atas suara peringatan dari mesin pemantau. Beritahukan kepada perawat untuk dipantau atau diperiksa.

13. Jangan ganggu pasien saat mereka tidur. Saat bangun mereka akan merasa kesakitan.

14. Jika pasien merasa kesakitan, pasien dapat menekan tombol PCA (Patient Controlled Analgesia) atau minta perawat memberikan obat pereda nyeri. Pada saat pasien sudah diperbolehkan makan / minum obat pereda nyeri dapat diberikan secara oral.

15. Di Tempat Tidur :
a. Pasien diperbolehkan duduk bersandar kurang lebih 30 - 45° setelah selesai operasi dengan menggunakan remote kontrol ranjang.
b. Setiap 2 – 3 jam sekali pasien diminta untuk tidur menghadap ke kanan atau ke kiri dengan diganjal oleh bantal di punggungnya selama 15-30 menit jika memungkinkan. Jika pasien merasakan sakit yang sangat dan menolak untuk berbalik, tidak apa-apa bagi pasien untuk berbaring telentang untuk 8-12 jam pertama paska operasi. (semakin sering bolak balik badan akan semakin cepat pemulihan).
c. Ketika pasien sedang tidak tidur, dianjurkan lakukan fisioterapi sejam sekali sebanyak 10 kali tiap gerakan untuk :  
· Latihan Pergelangan kaki
· Latihan Lutut
· Latihan Dada (yaitu latihan pernapasan dalam)

16) Ketika perawat datang setiap jam untuk menilai gerakan pergelangan kaki (ankle) pasien, silakan konfirmasi ulang bahwa pergelangan kaki bisa bergerak secara normal. Defisit neurologis masih bisa terjadi dalam waktu 12 jam setelah operasi.

17) Asupan oral :
a. 2 jam pasca operasi : (Pasien harus terjaga sepenuhnya). Anda bisa memberikan pasien air putih untuk diminum dengan jumlah kecil misal 30-40 ml setiap 15 menit.
b. 8 jam pasca operasi : Anda dapat memberi pasien cairan bergizi (misal Juice, Milo, atau Susu) dengan jumlah kecil misal 30-40 ml setiap 15 menit atau berikan sesuai permintaan pasien.

16. Pasien akan dipasangkan kateter urin untuk membersihkan urin mereka.

17. Oksigen akan diberikan kepada pasien menggunakan selang hidung selama 12 jam paska operasi.

18. Pasien akan diberikan infus Dextrose Saline untuk menghidrasi pasien; Obat-obatan antibiotik, anti-lambung dan anti-muntah akan diberikan secara intravena (infus) sampai pasien dapat meminum obat-obatan tersebut secara oral.

19. Apabila pasien sudah kuat, kerabat dapat membantu pasien untuk berjalan ke toilet. Setelah buang air kecil, pasien dibantu untuk duduk di kursi selama 5-10 menit sebelum mengizinkan dia berbaring kembali. Ulangi tindakan ini untuk 3 kunjungan toilet pertama. Pada kunjungan ke 4 toilet, dapat membantu pasien berjalan di luar kamarnya selama 5-10 menit sebelum mengizinkannya duduk selama 5 -10 menit. Jika pasien mengeluh "pusing" atau "merasa seperti ingin muntah / mual, segera bantu pasien kembali ke ranjang.

20. Pasien mungkin perlu menjalani beberapa test misalnya X-Ray khusus dan SSEP (Somato Sensoric Evoked Potential - pengecekan syaraf).

21. 1 hari pasca operasi, verban akan diganti, selang darah akan dicabut, selang oksigen dan kateter urin akan dicabut. Pasien dikembalikan ke ruangan perawatan umum apabila sebelumnya berada di ICU.

22. Umumnya pasien dapat keluar dari rumah sakit pada hari ke 5 paska operasi.

Selama tinggal di rumah sakit jangan ragu-ragu untuk menanyakan kepada dokter atas semua pertanyaan yang ingin ditanyakan.


No comments:

Post a Comment

==================================================================================================================

Silakan masukan Comment Anda, harap dengan kata-kata yang sopan. Tidak diperkenankan memasukan iklan pada Comment.

Apabila ingin bergabung dengan kami silakan email ke indonesiascoliosiscommunity(at)gmail.com dan tuliskan no telegram Anda pada email tsb atau boleh juga tuliskan di comment ini.

Apabila ingin mengikuti perkembangan dari blog ini, harap click tombol "Follow" atau "Ikuti" yang terletak di paling bawah halaman ini dan juga yang terletak pada salah satu halaman dari menu Scoliosis (juga paling bawah)

==================================================================================================================